Belakangan ini makin marak penggunaan hipnotis di tempat umum, bahkan ada
televisi di Indonesia yang menayangkan acara yang secara terang-terangan
menggunakan hipnotis untuk memanipulasi target agar mengungkapkan hal-hal yang
biasanya ditutupi.
Walaupun hipnotis dapat digunakan untuk menyembuhkan trauma dan mengurangi
kebiasaan buruk, karena sifatnya yang dapat dipaksakan, hipnotis sering sekali
dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Mengingat hal ini,
kita semua harus waspada dan siap mempertahankan diri dari serangan penjahat
yang menggunakan hipnotis, dan dalam konteks Reiki, sebenarnya pertahanan
tersebut tidak sulit untuk dibuat.
Dilihat secara energi, hipnotis adalah suatu proses menyusupkan energi
untuk memblokir aliran energi di cakra solar plexus, jantung, tenggorokan serta
ajna. Cara penyusupan ini dapat dilakukan lewat sugesti (suara) dan pengiriman
langsung (kontak fisik, kontak mata dan sejenisnya) dan biasanya target yang
dipilih adalah yang sedang dalam kondisi tidak fit (kelelahan, stress,
kebingungan, dsb). Karena penyusupan lazim dilakukan dengan cara berpura-pura
bersahabat, seringkali reflek alami perlindungan diri tidak aktif dan terkecoh
oleh aura dan sikap yang terkesan ramah, namun untuk Reiki, seberapa hebatnya
pun pelaku berpura-pura, tetap akan ketahuan. Yang penting, praktisi Reiki
tidak bersikap cuek terhadap peringatan yang ditimbulkan oleh energi Reiki.
Cara menangkal hipnotis dengan Reiki: pada saat melakukan self healing,
biasakan untuk merasakan aliran energi yang mengalir di tubuh, jangan hanya
sekedar menempelkan tangan dan memindahkannya setiap 3 menit. Setelah self
healing rutin setiap hari selam 3 atau 4 minggu, maka anda akan dapat
membedakan gelombang energi pada saat mengalir di dalam tubuh dan pada saat
mengalir di luar tubuh. Apabila seorang berusaha melakukan hipnotis pada anda,
maka anda akan merasakan suatu gelombang energi yang menekan, seakan ada udara
padat yang berusaha mendorong anda, serta ada perasaan dingin atau panas yang
membuat anda merasa tidak nyaman. Pada saat anda merasa seperti itu, anda
cukup meniatkan untuk melindungi seluruh aura anda dengan energi Reiki, dan
hipnotis itu akan gagal.
Mungkin anda akan bertanya, kalau begitu, mengapa tidak diniatkan saja agar
seluruh aura anda akan selalu dilindungi dengan energi Reiki? Jawabannya
sederhana saja, setiap kali anda mengalami stress, kelelahan atau gangguan
fisik / mental lainnya, maka energi yang anda niatkan untuk melindungi anda
dari gangguan akan otomatis terserap oleh anda dan perlindungannya terhenti,
oleh sebab itu akan selalu ada masa dimana anda tidak sedang terlindungi dan
untuk itu anda harus siap untuk mengaktifkan energi untuk melindungi diri anda.