Pengertian Pewaskitaan
Secara umum, pewaskitaan sering juga
disebut dengan «mata ketiga» dan secara internasional dikenal dengan istilah
clairvoyance. Definisi mengenai pewaskitaan atau clairvoyance berbeda-beda
tergantung dari kepada siapa anda bertanya, namun di Waskita Reiki definisi
yang dipergunakan adalah definisi yang berbasis ilmiah, yakni «keahlian
memanfaatkan syaraf optik untuk melihat energi yang tidak dapat dilihat secara
kasat mata»
Penelitian pewaskitaan di Waskita
Reiki
Pewaskitaan bukanlah suatu hal baru
dan di seluruh dunia banyak sekali orang-orang yang melatih pewaskitaan, namun
mayoritas dari mereka menganggap pewaskitaan sebagai semacam ilmu kebatinan dan
hanya segelintir yang benar-benar mempelajarinya sebagai suatu bentuk keahlian
dan melakukan penelitian secara ilmiah. Karena sebab inilah, Waskita Reiki
memilih untuk tidak menyadur materi pelajaran pewaskitaannya dari bahan-bahan
yang sudah ada, melainkan melakukan penelitian tersendiri yang disertai dengan
berbagai percobaan yang hasilnya ditelaah dan disimpulkan secara ilmiah. Jadi,
lebih dari 90 persen materi pelajaran pewaskitaan Waskita Reiki adalah orisinil
hasil dari bagian Penelitian dan Pengembangan Waskita Reiki.
Manfaat Pewaskitaan
Deteksi kesehatan
Dengan memiliki keahlian
pewaskitaan, kita dapat melakukan deteksi dini terhadap penyakit, bahkan
sebelum timbulnya gejala. Seorang ahli pewaskitaan dapat disamakan dengan
seorang yang memiliki peralatan scanning MRI (Magnetic Resolution Imaging) yang
dapat dibawa kemana-mana, bahkan dalam beberapa hal pewaskitaan memiliki
tingkat sensitifitas yang lebih baik dari MRI, yakni hampir menyamai PET
(Positronic Emission Tomography).
Deteksi karakter
Jika dibandingkan dengan ilmu
kejiwaan (psikologi), seorang ahli pewaskitaan dapat mengenali karakter orang
yang dilihatnya dalam waktu yang jauh lebih cepat, hanya sekitar 10 detik, bisa
hanya berdasarkan foto dan tingkat ketepatannya diatas 80 persen. Seorang ahli
psikologi akan butuh melakukan komunikasi dengan orang yang dianalisanya dan
untuk mencapai tingkat ketepatan analisa 80 persen, biasanya butuh komunikasi
berkali-kali. Lebih jauh lagi, pewaskitaan memungkinkan melakukan analisa
kemampuan, tingkat IQ, kepercayaan diri, kejujuran, dan bahkan kecocokan antara
2 orang, tanpa perlu melakukan tes ataupun tanya jawab, sehingga sangat
bermanfaat bagi keperluan personalia dalam penempatan orang yang tepat di
posisi yang tepat.
Pengamanan
Dalam taraf tertentu pewaskitaan
dapat dimanfaatkan untuk mengetahui apakah seseorang berniat jahat, berbohong
atau sedang dalam kondisi kejiwaan yang tidak stabil, dan dengan demikian
dengan pewaskitaan dapat menghindari berbagai keadaan yang dapat membahayakan.
Teknik pewaskitaan
Proses melihat biasa adalah cahaya
dipantulkan ke lensa mata, yang lalu difokuskan dan dikirim ke lempengan optik.
Cahaya hasil fokus tersebut dikirimkan dalam bentuk sinyal energi lewat syaraf
optik sampai ke otak. Syaraf optik yang berasal dari mata kanan menyilang ke
otak kiri dan syaraf optik yang berasal dari mata kiri menyilang ke otak kanan,
memberikan energi yang sedikit berbeda karena sudut penglihatan yang berbeda
dan dengan demikian menghasilkan gambaran yang memiliki 3 dimensi. Dalam
persilangannya, kedua jalur syaraf ini bertemu di satu titik yang dinamakan
Optic Chiasm dan daerah pertemuan inilah yang dimanfaatkan dalam
pewaskitaan dan sering disebut sebagai «mata ketiga».
Proses melihat secara pewaskitaan
adalah dengan menerima energi langsung di daerah mata ketiga dan mengirimkannya
ke otak; tentu saja ini berarti energi yang diterima otak kiri dan otak kanan
sudut pandangnya persis sama dan dengan demikian gambaran yang dihasilkan hanya
memiliki 2 dimensi. Warna-warna yang dihasilkan juga berbeda karena energi yang
diterima bukan energi yang berasal dari cahaya; apabila anda membayangkan warna-warna
pelangi di pikiran anda, seperti warna dalam pikiran itulah warna-warna yang
dapat terlihat dalam pewaskitaan. Untuk melihat energi yang tidak
menyentuh daerah mata ketiga, dilakukan pemindaian dengan menarik energi dari
daerah perut, mengirimkannya ke arah ubun-ubun dan menembakkannya ke arah
energi yang ingin dipindai; pantulan dari energi pemindai itulah yang kemudian
diterima dan dianalisa. Dengan melihat dari caranya, kita tahu bahwa
pewaskitaan tidak dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jarak, posisi ataupun
warna fisik suatu objek yang mengeluarkan energi, dan jenis energi yang dapat
dilihat hanya energi yang sama jenisnya dengan energi yang diproduksi oleh
tubuh kita.
Dalam hal melakukan deteksi karakter
atau deteksi kesehatan, energi yang dilihat dan dianalisa adalah energi yang
menyelubungi tubuh makhluk hidup dan lazim disebut sebagai Aura. Aura ini tidak
lain adalah energi yang telah diolah oleh tubuh, lalu dibuang. Karena merupakan
energi yang telah diolah, otomatis warna dan ketebalan energi akan berbeda-beda
tergantung dari aktifitas, pikiran dan kondisi tubuh dari makhluk hidup
tersebut; itulah sebabnya dari melakukan analisa terhadap warna dan ketebalan
aura seseorang, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan orang tersebut, misalnya
warna kuning secara keseluruhan adalah hasil dari penggunaan inteligensi,
sedangkan aura yang menipis dan berwarna abu-abu gelap adalah pertanda gangguan
kesehatan di daerah tersebut.
Cara melatih pewaskitaan
Bila anda ingin mencoba melatih
sendiri kemampuan pewaskitaan anda, anda dapat menggunakan diktat pelajaran
clairvoyance Waskita Reiki, yang dapat didownload secara gratis di http://waskitareikippa.com/lang/id/category/diktat-buku/clairvoyance . Bila anda ingin menguasainya
dalam waktu yang jauh lebih singkat, anda dapat mengikuti lokakarya di Waskita
Reiki
Belajar pewaskitaan di Waskita Reiki
Di Waskita Reiki, semua peserta
lokakarya Reiki I diberikan pelajaran pengenalan pewaskitaan dan untuk yang
berminat mendalaminya, dapat mengikuti lokakarya khusus clairvoyance. Informasi
biaya dapat dilihat di http://waskitareikippa.com/lang/id/category/info-loka-karya-loka-karya-kegiatan dan informasi jadwal dapat dilihat
di http://waskitareikippa.com/lang/id/category/jadwal-loka-karya